Apa Sih Jenis Kegiatan Kegiatan Esktrakulikuler dan Mafaatnnya Jika Mengikutinya di SMA & SMK?
Kegiatan ekstrakurikuler atau
Ekskul, Memahami Kegiatan Ekstrakurikuler program ini adalah serangkaian
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi
program adalah suatu kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan dalam rangka
mencapai tujuan.
Definisi
Ekstrakurikuler
Sedangkan pengertian kegiatan
ekstrakurikuler menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan 1984, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Adalah
kegiatan yang dilakukan di luar pelajaran tatap muka, dilakukan di sekolah atau
di luar sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah
kegiatan yang dilakukan di luar jam tatap muka reguler untuk mendukung
terwujudnya kurikulum dalam rangka memperluas wawasan, pengetahuan dan
kemampuan siswa dalam menghayati apa yang telah dipelajari dalam kegiatan
intrakurikuler. Selain itu, melalui kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan bakat
dan minat siswa dalam upaya mengembangkan diri siswa.
Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan
Ekstrakurikuler
Menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (1998) kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari kebijakan
pendidikan secara keseluruhan mempunyai tujuan dan tugas pokok sebagai berikut:
1. Memperdalam dan memperluas
pengetahuan siswa.
2. Mengenali hubungan antara berbagai
mata pelajaran.
3. Menyalurkan bakat dan minat.
4. Menyelesaikan upaya pembangunan
manusia secara utuh.
5. Mengembangkan bakat dan minat siswa
dalam upaya pembinaan kepribadian menuju perkembangan manusia seutuhnya yang
positif.
Kegiatan ekstrakurikuler harus
didasarkan pada kegiatan yang dapat menunjang dan menunjang program
intrakurikuler. Berdasarkan kutipan di atas, ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan yang dapat menunjang terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler
untuk mengembangkan kemampuan dan bakat serta minat siswa.
Prinsip Pelaksanaan Kegiatan
Ekstrakurikuler
Prinsip pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler antara lain:
1. Harus dapat menambah pengayaan
pengetahuan siswa, baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik.
2. Menyediakan tempat dan mendorong
penyaluran bakat dan minat siswa, sehingga siswa akan terbiasa melakukan
hal-hal yang sibuk yang positif.
3. Adanya perencanaan, persiapan dan
pembiayaan yang telah diperhitungkan secara cermat agar program ekstrakurikuler
dapat mencapai tujuan.
4. Faktor pelaksana untuk memantau dan
menyediakan and penilaian.
Jenis
Kegiatan Ekstrakurikuler?
Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
Ada banyak jenis kegiatan
ekstrakurikuler, karena siswa dapat memilih sendiri bakat dan minatnya.
Kegiatan ekstrakurikuler rutin merupakan salah satu bentuk kegiatan kegiatan
ekstrakurikuler yang dilakukan secara terus menerus, seperti latihan bola voli,
latihan sepak bola, dan sebagainya.
Kegiatan Ekstrakurikuler rutin
memungkinkan untuk berprestasi prestasi yang maksimal bagi siswa. Kegiatan
ekstrakurikuler berkala merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan
pada waktu-waktu tertentu, seperti alam, berkemah, kompetisi olahraga, dan
sebagainya.
Aktivitas ini berfungsi sebagai pengalih
perhatian dari kegiatan lain seperti kegiatan kurikuler karena dapat mengurangi
rasa lelah dan menyegarkan pikiran tegang. Dan menurut Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pendidikan Pramuka
2. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
3. Palang Merah Pemuda (PMR)
4. Pasukan Keamanan Sekolah (PKS)
5. Gema Pecinta Alam
6. Koperasi Sekolah
7. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
8. Kelompok Ilmiah Pemuda (KIR)
9. Olahraga
10. Seni
Prinsip-prinsip Kegiatan
Ekstrakurikuler
1. Semua murid, guru, dan administrasi
pelanggaran ikut serta dalam usaha meningkatkan program.
2. Kerjasama dalam tim adalah
fundamental.
3. Pembatasan-pembatasan untuk
Partisipasi dihindarkan.
4. Prosesnya lebih penting daripada
hasil.
5. Program Memperhitungkan kebutuhan
khusus sekolah.
6. Kegiatan ekstrakurikuler yang
dilihat sebagai integral dari keseluruhan program pendidikan di sekolah, bukan
sekedar tambahan atau sebagai kegiatan yang berdiri sendiri.
Prinsip-prinsip ekstrakurikuler
1. Sejauh mungkin tidak terlalu
membebani siswa.
2. potensi alam lingkungan.20
3. Manfaat kegiatan-kegiatan industri
dan dunia usaha.
4. Alasan mengapa kegiatan
ekstrakurikuler penting bagi anak-anak Bagi pelajar atau anak sekolah, kegiatan
ekstrakurikuler merupakan hal penting selain kegiatan akademik. Karena kegiatan
ekstrakurikuler dapat memberikan berbagai manfaat bagi anak.
Karena belajar terus menerus tanpa
diselingi dengan kegiatan lain yang menenangkan pikiran juga akan memberikan
beban psikologis pada anak. Jadi jika anak Anda ingin mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah atau di klub olahraga, jangan ragu untuk memberikan
dukungan.
Pentingnya
Ekstrakurikuler?
1. Buat anak aktif
Karena menghabiskan waktu dan energi
untuk kegiatan positif, Anda bisa bernafas sedikit lebih lega. Karena mereka
cenderung tidak bersentuhan dengan hal-hal negatif di luar sekolah. Aktivitas
tinggi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain
meningkatkan metabolisme.
Melancarkan peredaran darah, serta
melatih stamina dan kewaspadaan mental. Selama Anda mengawasi mereka agar tidak
memaksakan diri (baik secara psikis maupun fisik) maka kegiatan ekstrakurikuler
akan membawa manfaat positif bagi anak Anda.
2. Ajarkan kerja tim
Bahkan kegiatan ekstrakurikuler yang
terkesan kurang dalam aspek sosialisasi, seperti menjadi anggota perpustakaan,
masih membutuhkan interaksi dan sosialisasi dengan orang lain. Hal seperti ini
akan mengajarkan anak untuk berkomunikasi dan berkoordinasi sejak dini.
Dan tentunya membantu meningkatkan
kepercayaan diri mereka dalam bersosialisasi. Mereka akan belajar menghadapi
dan memecahkan masalah dengan cara yang positif, dan pada akhirnya pengalaman
sosial ini akan menjadikan mereka pribadi yang lebih terbuka dan tangguh.
3. Menyalurkan energi dan kreativitas
Salah satu sisi positif dari
kegiatan ekstrakurikuler yang tidak bisa diabaikan adalah kegiatan ini dapat
menjadi wadah bagi anak untuk menyalurkan energi dan kreativitasnya secara
positif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, anak dapat menyalurkan minatnya.
Mereka termotivasi untuk mengembangkan bakatnya.
4. Mengurangi risiko stress
Ketika seseorang melakukan aktivitas
favorit di antara serangkaian rutinitas yang harus diikuti setiap hari,
kemampuan mereka untuk menghadapi stres juga lebih tinggi. Hal yang sama
berlaku untuk anak-anak. Kegiatan sekolah dan pekerjaan rumah yang sibuk dapat
membuat mereka rentan terhadap stres.
Dan melakukan hal-hal menyenangkan
di luar kegiatan sekolah bisa menjadi terapi antidepresan yang ampuh bagi
mereka. Selama kegiatan ekstrakurikuler anak-anak memiliki kesempatan untuk
bersantai dan melepaskan ketegangan selama jam pelajaran.
5. Pelajari manajemen waktu
Dengan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler, anak memiliki banyak kegiatan. Dan dengan kesibukan seperti
ini, mau tidak mau mereka harus belajar mengatur dan memprioritaskan waktu.
Hal-hal seperti ini akan berguna bagi mereka di masa depan.
Faktor dari dalam (intrinsic factor)
yaitu sifat bawaan.
Faktor eksternal (faktor ekstrinsik)
meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar. Minat yang terjadi pada
individu dipengaruhi oleh dua faktor penentu, yaitu faktor keinginan dari
dalam, dan faktor keinginan dari luar.
Baca Juga : Jurusan SMK Yang Bagus Untuk Wanita
& Laki-Laki + Mudah Dipelajari
Kepentingan internal terdiri dari
minat atau kesenangan terhadap suatu kegiatan, perhatian terhadap suatu
kegiatan dan adanya kegiatan atau tindakan karena kesenangan dan perhatian
tersebut. (faktor intrinsik) dan faktor yang berasal dari luar individu (faktor
ekstrinsik).
Tiga faktor intrinsik minat
meliputi:
Tertarik
Zakir mengatakan bahwa tertarik
adalah menyukai atau senang, tetapi belum melakukan kegiatan. Berdasarkan
ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat adalah perasaan yang
dimiliki setiap individu dalam mengungkapkan rasa suka, senang dan simpati
terhadap sesuatu sebelum melakukan suatu kegiatan, sebagai penilaian atau objek
yang positif.
Perhatian
Berdasarkan ketiga definisi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah pemusatan energi atau daya
mental tertentu pada suatu objek, atau frekuensi dan kuantitas kesadaran yang
meningkatkan kesadaran seluruh jiwa.
Aktivitas
Tahap setelah siswa tertarik dan
memperhatikan suatu objek atau kegiatan adalah bergabungnya siswa dalam
kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini, keaktifan siswa berupa keaktifan siswa
dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli mini.
Selain itu, ada juga faktor
ekstrinsik yang terdiri dari pengaruh dari keluarga, sekolah, dan lingkungan.
Lingkungan keluarga yang mempengaruhi misalnya kondisi sosial ekonomi, serta
cara orang tua mendidik anaknya adalah beberapa contoh faktor keluarga yang
dapat mempengaruhi minat siswa.
Pengaruh lingkungan sekolah misalnya
kurikulum, metode pengajaran yang digunakan guru, serta tata tertib dan
disiplin sekolah. Faktor komunitas antara lain teman nongkrong dan aktivitas
mahasiswa di komunitas. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam
wajib sekolah.
Berdasarkan penjelasan
ekstrakurikuler, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah
kegiatan di luar jam sekolah yang dilaksanakan, baik di sekolah maupun di luar
sekolah, yang bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya pengetahuan siswa,
mengenal hubungan antar berbagai pelajaran dan menyalurkan bakat dan minat.
Kegiatan ekstrakurikuler ini
dilaksanakan di luar jam wajib sekolah. Kegiatan ini memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk menentukan kegiatan sesuai dengan bakat dan minatnya. Mampu
memanfaatkan pendidikan kepribadian dan menghubungkan ilmu yang diperoleh dalam
program kurikulum dengan kebutuhan dan keadaan lingkungan. Demikian penjelasan
dari saya tentang Ekskul terimakasih.
Komentar
Posting Komentar