3.6 Menerapkan fungsi alat kerja fiber optic
3.6 Menerapkan fungsi alat kerja fiber optic
Fungsi Fiber Optik / Serat Optik
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.
Baca juga: Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Komponen Fiber Optik
cara kerja fiber optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
3. Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.
Baca juga: Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Komponen Fiber Optik
cara kerja fiber optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
3. Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung
Fungsi Alat kerja FO
Fungsi alat kerja fiber optik :
- Fusion splicer Sebagai alat untuk menyambungkan sebuah core serat optik dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.
- Stripper atau Miller Alat ini berfungsi untuk memotong mengupas kulit dan daging kabel.
- Cleaver Alat ini berfungsi untuk memotong core yang kulit kabel optiknya sudah dikupas.
- Optical Power Meter (OPM) Berfungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang masuk.
- Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) Berfungsi untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat optik dalam jarak tempuh tertentu.
- Light Source Berfungsi untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya.
- Optical Fiber Identifier Berfungsi untuk mengetahui arah signal dengan penujuk arah dan besar daya yang dilalui nya.
- Visual Fault Locator Berfungsi untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.
Wandi XI TKJ 1 HADIR Pak
BalasHapusJusmawati XI TKJ 1. Hadir
BalasHapusMaghfira XI TKJ 2.Hadir pak
BalasHapusFathul mursyid XI TKJ 1 HADIR Pak
BalasHapusANDI FIKRI ALFARABI ISHAK XI TKJ 1
BalasHapusPayung Al Faruq XI TKJ 2. HADIR Pak
BalasHapusRisman XI TKJ 2 .hadir pak
BalasHapusRisman XI TKJ 2 .hadir pak
BalasHapusAndi Zulkifli XI TKJ 2 Hadir
BalasHapusResky Apriyani Razak xI TKJ 2.Hadir Pak
BalasHapusSt.nurhalisa XI TKJ 1.hadir pak
BalasHapusFatima Tul Zahra XI TKJ 2. Hadir pak
BalasHapusKalvi amalia XI TKJ 2. Hadir pak
BalasHapus